FOTO JURNALISTIK

Judul : Tato, Bukan premanisme
Kategori : Daily Life
Caption : Seorang pemuda bertato menjalani kehidupan sehari-harinya di Pasar Ujung Berung Bandung sebagai pemarut kelapa, Selasa (25/12). Baginya, tato bukan hanya simbol premanisme, atau hal yang ditakuti, melainkan sebuah seni.

Sport

Human interest
Science and technology

Art

Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Jual Beli Ilegal, Ajukan Eksepsi


Ahmad Tani, kuasa hukum terdakwa kasus jual beli ilegal kain grey, AW (63) menilai, surat dakwaan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap kliennya sudah kadaluarsa, tidak cermat, tidak jelas, dan tidak lengkap.

Ahmad mengatakan, dalam surat dakwaan, tidak ada uraian fakta yang sepadan dengan unsur-unsur pengaduan, tidak dituliskan waktu peristiwa, dan tidak dicantumkannya kejelasan perbuatan terdakwa.

Adapun tuntutan jaksa penuntut umum, terdakwa dijerat hukuman kurang dari 5 tahun penjara berdasar KUHP nomor 75, dikarenakan penggelapan 10,41 jar kain grey BSWA senilai 161.200.000 rupiah. Namun, Ahmad menyatakan, tuntutan tersebut tidak dapat diterima atau harus dibatalkan demi hukum. Karenanya, ia mengajukan eksepsi keberatan atau permohonan penangguhan penahanan dengan 3 alasan.

Pertama, sebetulnya terdakwa hanya sebagai korban dari terdakwa IW (40). Kedua, tidak ada unsur pengaduan dari masyarakat. Dan ketiga, ini bukan merupakan tindak pidana, akan tetapi ruang lingkup hukum perdata. Karenanya, jelas tuntutan tidak dapat diterima, melainkan harus diselesaikan menurut perdata,” kata Ahmad, pada sidang dakwaan kasus jual beli ilegal kain grey di Pengadilan Negeri (PN) RE Martadinata Bandung, Senin (22/4).  

Ahmad menambahkan, hukum perdata jual beli termaktub dalam pasal 1457 KUHAP perdata, pasal 14 KUHAP perdata, pasal 13 KUHAP perdata, dan pasal 1320 KUHP perdata. “Kesepakatan jual beli itu Juni 2012. Kedua orang yang melakukan perjanjian tidak di bawah umur, lalu ada objek yang diperjanjikan yakni kain grey 1350 BSWA. Bila dikaitkan dengan hukum perdata, ini merupakan hal-hal yang diperbolehkan, artinya tidak menentang perundang-undangan,” terang Ahmad.  

Selain itu, alasan pengajuan eksepsi keberatan lainnya, karena menurut Ahmad, telah terjadi pelanggaran dalam proses penyidikan, bahkan saat AW masih berstatus tersangka. “Proses penyidikan telah melanggar pasal 56 ayat 1 KUHAP. Saat dilakukan penyidikan, Polrestabes Bandung tidak memberitahu terlebih dulu tersangka AW atau kuasa hukumnya. Artinya ini cacat hukum,” ujarnya.

Kesimpulannya, dari nota keberatan eksepsi yang diajukan, Ahmad berharap Majelis Hakim dan JPU agar berkenan menetapkan menerima eksepsi keberatan. Menyatakan berita penyidikan melanggar pasal 56 ayat 1 KUHAP, menyatakan terdakwa lepas dari tuntutan hukum, pidana no 75 batal demi hukum dan atau dibatalkan, serta mengeluarkan terdakwa dari tahanan.

Di samping itu, hakim ketua, Nainggolang menegur Ahmad, karena tidak mencantumkan jaminan di nota eksepsi. “Jika jaminannya orang, orang tersebut tetap harus menyebut sejumlah uang. Tapi jika jaminannya sejumlah uang, uangnya harus disetor,” kata Ida. Ida juga mengatakan, akan mempertimbangkan perihal pengkabulan eksepsi. Sementara JPU akan mengajukan berkas tanggapan eksepsi. Sidang ditunda 1 minggu, dan akan dilakukan 29 April 2013 pukul 14.30 WIB.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Polrestabes Bandung.[Santi/Penny]

Citizen Jurnalisme Babak II


Citizen Journalism (jurnalisme warga) sudah semakin mewabah di berbagai pelosok negeri di belahan dunia. Trend jurnalisme warga ini ditenggarai sebagai ketidakpuasan warga atas kemampuan dan atau hasil berita-berita dari jurnalis profesional.

Trend citizen journalism babak satu bisa dikatakan dimulai awal abad ke-19, ketika video salah seorang warga Amerika Serikat yang dianggap paling 

berpengaruh merekam peristiwa bersejarah, pengeboman gedung WTC New York, Amerika Serikat.

Pengertian citizen journalism sendiri ialah laporan peristiwa atau kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa, bukan seorang jurnalis profesional. 

Jurnalis profesional berada di bawah naungan sebuah instansi atau kantor berita. Tentunya, baik itu media cetak atau pun elektronik.Sedangkan nwarga biasa merupakan warga yang tidak memiliki keterikatan secara sah dengan lembaga atau kantor berita manapun.

Warga bebas melaporkan kegiatan yang terjadi laksana seorang jurnalis melaporkan berita hasil liputannya. Syarat sebuah berita atau laporan disebut citizen journalism yakni berita tersebut harus dimuat di media mainstream.

Jika seorang warga hanya memuat berita laporannya di blog pribadi atau akun pribadi, maka sanksi berita tersebut dikatakan kegiatan citizen journalism.Kini, ciri-ciri citizen journalism nampak masuk babak ke-2, karena tak ada yang tahu akan bertambah seberapa pesat lagi perkembangannya.   

Info Meta Tag

Secara epistemologi, Meta merupakan elemen atau Tag, dalam pemograman HTML atau XHMTL. Berfungsi sebagai penyampai informasi dari sebuah halaman web.

Meta diletakkan pada bagian “head” dalam HTML tersebut. Meta tag juga dapat difungsikan untuk menyatakan deskripsi atau keterangan dari suatu halaman web dan  menjelaskan mengenai kata kunci (keyword) terkait head.


Membuat atau memasang meta tag pada blog juga memiliki peranan sangat penting. Untuk optimasi sebuah blog. 

Sebagai contoh yang sederhana, seperti ini: <meta name="keywords" content="almu,membuat blog">

Meta tag di atas untuk menujukkan,  halaman HTML yang  berkaitan dengan kata kunci "almu" dan "membuat blog". 

Jenis meta tag, seperti, verifikasi pendaftaran blog di search engine, google, dan yahoo. Meta tag terdiri dari : meta tag robot, meta tag description, dan meta tag keywords, meta tag verification, meta tag distribution. Bisa dilihat dari namanya, meta robot, berarti mesin pemudah. Description untuk mendeskripsikan, keyword untuk kata kunci, verification untuk memverifikasi, dan terakhir distribution, apalagi jika bukan untuk distribusi.


Jurnalistik Online Ditengarai sebagai Jurnalisme Masa Depan

Sejalan dengan dinamika zaman dan mobilitas sosial manusia yang dinamis, jurnalistik online semakin dirasa lebih memenuhi hasrat  memperoleh informasi secara efektif dan efisien. 

Berdirinya media-media online kini tidak hanya nasional, tapi mengglobal. Jurnalistik online tentunya diterapkan di media online. 


Sama halnya dengan kinerja di dunia cetak atau elektronik, seperti radio atau televisi. Bedanya, di media online harus lebih singkat.


Tak sedikit orang yang terburu-buru melihat berita di portal online. Semakin dibutuhkannya suguhan informasi dari media online, jurnalistik online ditenggarai sebagai jurnalistik masa depan.


Tapi, menurut saya, media cetak, elektronik, maupun online saling melengkapi. Ditinjau dari segi  keabsahan dan keakurasian, media cetak bisa diindikasikan lebih kredibel. Tetapi untuk kecepatan, jurnalistik online dengan output-nya media online bisa diasumsikan lebih unggul.


Trend Food Car Mewabah, Hadir Botram On The Road



Trend food car (kafe mobil/red) di Kota Bandung, adaptasi Las Vegas, Amerika Serikat ini sudah mewabah sekitar satu tahun lebih. Sudah tidak asing lagi bila melihat kafe-kafe mobil bertebaran, terutama disudut-sudut pusat ibu kota Provinsi Jawa Barat ini.

Meski pengunjungnya mayoritas kalangan muda, tidak menurunkan minat kalangan lain mencoba mencicipi aneka jajanan yang dijajakan food cars. 


Adalah Botram On The Road, salah satu yang mengusung  food car untuk bisnis kulinernya.  Konsep food car dinilai lebih praktis dibanding sebuah gedung. Bila kita biasa botram (makan rame-rame/red) di sebuah rumah atau di saung alam terbuka, Botram On The Road  berarti botram di sebuah mobil. Konsep mobil Botram On The Road dirancang mirip warung nasi pada umumnya. Tipe mobil di desain memiliki 2 pintu dorong dan 2 pintu buka biasa.


Di balik pintu dorong terdapat lemari kaca yang berisi aneka makanan khas sunda, seperti nasi timbel, bolokotok leunca, ayam aneka bumbu, lalapan, tahu, tempe, aneka semur, dan sebagainya. Terdapat pula papan putih dari sambungan mobil yang bisa dijadikan tempat makan oleh  pembeli.


Gambar teko serta cangkir seng yang dikelilingi lalapan dan coet (ulekan/red) pun menjadi logo yang tertempel di setiap sudut mobil dominasi warna putih itu. “Kalau filosofi tipe mobil secara umum sih paling konsep kita angkringan Jogja. Kalau untuk mobil, ini food car yang umum aja,” kata Diki Muhammad, owner Botram On The Road saat ditemui tengah parkir di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (1/3) malam.


Ide membangun bisnis kuliner food car diakui Diki, selain sedang musim, juga karena modal awal yang dikeluarkan tidak sebesar jika membangun sebuah restoran. “Modal awal tentu tidak sebesar jika membangun sebuah restoran. Tetapi untuk memodifikasi mobil yang tadinya biasa, jadi seperti ini cukup lumayan juga sih biayanya,” ujar Diki yang sempat menjadi desainer grafis tersebut. 


Diki pun berencana membuka cabang Botram On The Road dengan masih menggunakan konsep food car.[Santi Sopia]


Sahabat Sejati Setelah Dia

2007-Di bangku yang berada di sudut kelas itu, anak perempuan itu selalu memberiku senyum yang ramah, yang menurutku cukup memberi kesan yang lebih di banding teman baruku yang lain kala itu. Kemudian aku pun tentu harus membalas senyumnya juga bukan.

Ya, setelah itu, kami pun berkenalan lebih dekat. Dan setelah sekian lamanya aku merasa kami berteman dekat, murid yang lain pun senantiasa menyebut-nyebut kami dengan istilah bersahabat, karena melihat kami yang begitu dekat.

Namun tak di  nyana, setelah sekitar setengah tahun lamanya kami berteman dekat, ia melakukan suatu hal yang terus terang sulit untuk ku terima, terlalu sulit untuk ku maafkan, meski akhirnya aku sudi memaafkan.Siang itu, sepulang sekolah, kami tak akan langsung pulang, karena kami berdua akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler terlebih dahulu di sekolah.

Aku pergi keluar kelas sebentar untuk membuang sampah jajananku. Namun tiba-tiba saat aku hendak memasuki kelas, teman dekatku tu nampak tergesa-gesa dan terburu-buru keluar dari kelas, serta tengah membawakan tasku. Ia langsung menarik tanganku dan berkata “cepat !!, kita bisa telat, ini sudah ku bawakan tasmu,” ungkapnya.

Kami pun langsung bergegas menuju kelas, tempat berkumpulnya para anggota English Club, yakni Ekstrakurikuler yang kami ikuti di sekolah saat itu. Aku fokus dan senang mengikuti organisasi ini. Namun saat pulang, aku teringat handphoneku, yang dari tadi aku belum melihat dan memegangnya. Lekas aku membuka tasku, dan mendapati handphoneku tak nampak. Sontak aku terkejut bukan main. Aku hubungi sahabatku itu, karena ia yang membawakan tasku, tetapi ia mengaku sama sekali tidak tahu menahu kan hal ini. Tangisku pilu malam itu, selalu teringat barang yang ku belli dari hasil tabunganku itu.

Keesokan harinya, sahabatku tak masuk sekolah. Semua teman di kelas ramai memperbincangkan hal ini, dan tentu atas ketidakhadiran Desi hari itu, yang terkenal merupakan teman dekatku, menjadi tanda tanya besar nan ganjil. Aku tak ingin menaruh curiga terhadapnya. Aku selalu meyakinkan pada diriku itu taklah mungkin di lakukannya.  Malam itu, kembali aku meringis penuh isak tangis mengingat hal ini. Setiap malam, HP itu selalu menina bobokan ku dengan suara musik yang keluar dari speaker nya. Dimanakah dirimu Sony Erycson K700i ku?.

Pagi itu, sewaktu kau masuk kelas, aku mendapati Desi tengah dikerubuni teman-temanku yang lain. Aku senang mereka sangat perduli padaku, tapi aku tidak terima Desi di bentak-bentak dan di introgasi dengan teganya kala itu. Akan tetapi mereka yang mengeroyok Desi dengan cercaan dan cibiran itu, mengatakan padaku tegas : 

“Pikir donk siapa lagi yang mencuri hp kamu, kalau bukan ini anak ! jangan termakan rayuan dan perilakunya yang pura-pura baik.


Tubuhku mematung di depan pintu masuk seketika, fikirku heran, mulutku tak dapat berkata-kata. Aku terkulai lemas, kecewa hebat, seakan mereka memang sudah tahu dan benar-benar yakin mengeluarkan kata-kata itu dengan lantangnya. Desi meliriku, dan tak ada pembelaan yang keluar sedikitpun dari mulutnya. Aku makin heran, jangan-jangan memang benar. Ku hampiri Desi, tetapi ia tak mau bicara sedikitpun denganku, dan malah beranjak pergi. Dari relung hatiku yang paling dalam, sesungguhnya aku tak mau dia seprti itu, jika memang tidak melakukan hal yang di tuduhkan teman-teman yang lain padanya, mengapa ia harus berlari keluar kelas, dan sama sekalli tak meyakinkan padaku jika ia bukan pelakunya.

Dari tindakan anehnya itu, aku sudah dapat menyimpulkan,bagaimanapun aku meyakinkan pada diriku, kalau ini semua tak mungkin, tetapi tetap saja memang inilah yang terjadi. Tetapi untuk benar- benar membuatku yakin kala itu, aku melaporkannya ke pihak pengurus siswa, atau BP. Desi di pangggil dan di introgasi di hadapanku. Batinku tak tega namun tak ku pungkiri juga aku kecewa. Keesokan harinya, hp ku kembali dan sejak saat itu, kami tak pernah saling bicara ataupun tampak seperti pernah kenal sebelumnya. 

Sahabat Sejati


Kala itu, ia mengajakku membeli sebuah flashdisk ke toko Komputer. Mulanya, ia betul-betul asing bagiku. Bahkan sebelumnya, kami tak pernah berkenalan, meski satu kelas. Ia sok kenal, dan sok dekat denganku, ia juga bersikap sangat percaya diri mendekatiku. Tanggapanku biasa saja, dan mau menerima ajakannya pun karena aku juga tengah membutuhkan flashdisk kala itu. Hari itu, merupakan kali pertama aku jalan dengannya, dan kesanku memang sungguh masih biasa saja, simbiosis mutualisme.

Tiba-tiba setelah aku pulang dan tiba di rumah, Ia mengirimiku sebuah pesan singkat. Inilah pesannya : 

“Makasih, tadi udah nemenin, maaf ya aku sempat telat tadi, santi..kamu mau kan jadi sahabat aku?”


Responku masih biasa saja, dan aku membalas dengan santai, “sahabat ? kita kan emang udah temenan,” lalu ia membalas lagi, “ikh ya udah kalo gak mau mah ! gak maksa.” Rasanya aku dalam posisi bersalah, ya sudahlah ku jawab “iya, aku mau.” Balasannya tampak gembira, “makasih ya, aku janji gak bakal ngecewain kamu, mulai hari ini kita resmi jadi sahabat ya?”. Responku tetap biasa saja dan malah mengaggapnya orang aneh dan lebay. Harusnya biasa saja, fikirku.

Berawal dari dia memberiku kado pada saat ulang tahunku, sedangkan teman dekatku yang lain tidak, padahal bukan karena ia punya banyak uang, tetapi meski murahan, ia ingin merasa dirinya berarti dalam hidupku, ujarnya. Relungku tersentuh, rasanya ia mulai spesial dalam hidupku. Aku mulai merasa ia berharga. Aku tak pernah trauma, apalagi menyangkut aku pernah di kecewakan yang namanya sahabat.  Giliran ulang tahunnya pun tiba, aku tengah memiliki rencana yang menurutku hebat kala itu. Aku menjadi sang sutradara dalam sandiwara ini. Aku menyuruh teman yang lain jangan ada yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya.

Pagi itu, wajahnya tampak amat sangat murung. Ia mengajakku bicara, mengundangku pula untuk merayakan ulang tahunnya di rumahnya, namun ku acuhkan. Oh..hatiku benar-benar senang kala itu, nampaknya sandiwara ini mulai memberi isyarat bahwa akan sangat berhasil mengerjainya. Wajahnya nampak lebih murung saja di dalam kelas. Hatiku juga makin senang. Sungguh kasihan, tak ada seorang teman pun di kelas yang memberinya ucapan selamat ulang tahun

Saat pulang sekolah tiba, tubuhnya benar-benar nampak lesu, wajahnya musam, dan seakan sudah enggan bicara dengan makhluk yang ada di sekelilingnya. Ia berjalan dengan pelannya. Aku sudah tak kuasa menahan tawa dengan temanku yang lain, sandiwara pun ku akhiri sudah. Aku dan teman-temanku datang ke rumahnya, aku mendapati ia tengah duduk termenung nampak amat murung sekali di depan rumahhnya dan sontak kami pun berteriak “HAPPY BIRTHDAAAAAAAAAY NITA !!!!!! “maafin aku, aku yang merencanakan semua ini,”ujarku.

Nita langsung meluapkan kemarahannya padaku, ia mencubit dan menarikku dengan kencang dan berkata “SIALAAAAAN…..KURANG AJAR !!!”. Sejak saat itu, persahabatan kami terasa lebih dekat. Malam itu, ialah kali pertama ia mengucapkan “baru kali ini aku merasakan sayang banget sama yang namanya sahabat, yaitu kamu,” ujarnya padaku. Setelah semua yang kita lewati bersama, senang sedih bersama, kami tak pernah saling mengecewakan dan menodai persahabatan ini.

Uniknya, Nita pernah mengaku cemburu pada teman yang masih satu kelas dengan kami, karena aku memang sedang ada keperluan dengan Fani kala itu, maka aku lebih sering dengannya. Juga tak hanya Fani, Nita juga mengaku tak suka terhadap Dian yang selalu memanas-manasi dirinya dengan berkata “Hey Nita, kalung yang sama yang kamu punya dengan Santi, pasti sudah di hilangkan Santi.”

Semua itu, nampaknya amat menekan perasaan sahabatku ini, hingga ia mengambil keputusan untuk memutuskan persahabatan kami. Saat itu, aku yang baru tiba di kostan sambil kelelahan, mendengar kabar sepert itu di telefon, sontak aku langsung menuju rumahnya yang jaraknya tak terlalu jauh dari kostanku. Aku berlari kencang, sambil tak enak hati.  Tiba di rumahnya, aku mendapat sambutan wajah tak enaknya. Senyum miris dari bibirnya, gerak tubuh yang seolah mengisyaratkan ia begitu membenciku

Hal inilah yang begitu membanggakanku dalam persahabatan ini. Kami berhasil melalui rintangan yang dapat memecahkan persahabatan kami yang kokoh. Ia luluh kembali oleh perkataanku. Perjuanganku membuat ia menarik kembali kata-katanya berbuah hasil yang melegakan. Dan ia pun mengakui bahwa ia juga terpaksa mengucapkannya.

Ia merasa banyak yang ingin menjadi sahabatku, dan ia lebih memilih untuk mundur. Ia merasa sakit hati kala aku seperti memiliki sahabat yang lain padahal di hati dia, ia mengaku bahwa hanya akulah satu-satunya sahabat unutknya, yang lain hanyalah kawan biasa, ungkapnya. Aku baru sadar, aku tak bisa kehilangannya. Perasaan ini tak kan berubah sampai kapan pun, tak kan lekang oleh waktu MY BFF !. Ia mengajariku makna sahabat sejati.

RK, Komunitas Baru Gagas Pendidikan Kreatif

Bandung- Rumah Kita (RK) merupakan salah satu komunitas baru gagasan mahasiswa UIN SGD Bandung, yang mengusung pendidikan kreatif.

Ketua sekaligus penggagas Rumah Kita, Pradi Asia mengatakan, latar belakang komunitas ini didirikan, yakni mengacu pada amanat UUD 1945 untuk ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

“Rumah Kita ini hadir bagi siapapun yang ingin mengabdi. Pengabdian dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Pradi, Rabu (16/4). Adapun program yang sudah terlaksana, antara lain, kelas menari untuk semua umur, kelas menggambar, dan kelas sastra.

Tujuan dasar lahirnya RK pada tanggal 20 Maret 2013 ini, ialah mengembangkan pendidikan kreatif. “Tujuannya untuk mengembangkan minat dan bakat anak, belajar public speaking, mengasah kemampuan otak kanan, dan sebagainya,” tambah Pradi. 

Diakui Pradi, selain atas dasar komitmen bersama sesama mahasiswa dalam membantu pendidikan masyarakat kurang mampu, juga guna membantu mereka yang masih merasa kurang pendidikan ekstra setelah formal.

“Kami tunggu kontribusi mahasiswa lain juga untuk jadi relawan,” pungkas mahasiswa Perbandingan Agama UIN SGD Bandung itu.
 

Unsur-unsur Berita Online

Berikut unsur-unsur penulisan yang harus dipenuhi dalam sebuah berita kriteria media online.

Kiat Pembuatan Judul

Subjek dan predikat sebisa mungkin, terdapat dalam judul (lengkap), ringkas, mencerminkan isi berita, hindari kalimat tanya, lazim memakai unsur (who/what).


Kiat Pembuatan Lead

1.     Hindari awal kalimat dari penggunaan unsur when/where
2.     Sebaiknya awali dengan unsur who/what
3.     Hindari there/this

Isi (body)

1.     Bahasa padat
2.     jelas 
3.     Terstruktur 
4.     Kronologis
5.     Mengandung unsur 5W+1H

Dahsyatnya Manfaat Blog

Dengan satu jurus kemudian, seperti tinggal klik, kita sudah bisa menjelajah dunia di internet. Blog merupakan salah satu fasilitas yang memanfaatkan kecanggihan internet.

Dewasa ini, nyaris berbagai sektor membutuhkan sumber daya manusia yang bisa nge-blog. Alasannya, tak lain karena banyak sekali manfaat yang bisa diraup dari hanya aktivitas blogging. Contohnya, antara lain:
  1. Ajang Ekspresi dir; Selain menjadi media ekspresi diri, kita juga bisa produktif dengan karya-karya yang kita unduh. Terlebih bila karya-karya kita dikunjungi atau dibaca banyak orang. Banyak yang beruntung dari hasil ngeblog produktifnya, seperti Raditya Dika, dan masih banyak lagi.
  2. Memperluas Relasi atau jaringan; Manusia merupakan makhluk sosial yang bisa bertahan hidup karena berinteraksi dengan sesamanya. Homo socient. Sudah rahasia umum, bahwa jaringan atau relasi adalah aset bagi kelangsungan hidup manusia. 
  3. Ajang Promosi dan Mendapat Penghasilan; Blog bisa digunakan sebagai ajang bisnis yang efektif dan efisien
  4. Stress Release, Emotion Releas; Setidaknya, mempublikasikan luapan pribadi lewat akun blog sendiri, bisa membuat perasaan lebih tenang dan lega
  5. Media Memberi, Media Sharing; Dalam blog, orang bisa saling berinteraksi atau berdiskusi tentang sesuatu. Ajang menambah ilmu, pengetahuan, ataupun silaturahmi. 
  6. Rangka Mengakrabi Dinamika Teknologi; Guna mengetahui perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Crtitical Review, Website Berita PR

Pertama, tampilan website http://www.pikiran-rakyat.com/ menarik. Tetapi ukuran-ukuran link ada yang terlihat kurang seimbang. Berpotensi tidak bisa terlihat oleh pengunjung website. Namun ini bukan masalah besar

Kedua, Search Engine Optimization (SEO) yang digunakan sudah baik. Karena website tidak bermasalah, sudah lolos kualifikasi berjibaku di dunia portal berita (online). Sudah memerhatikan aspek fungsionalitas website, kemudahan, kecepatan, sekaligus tetap memikirkan aspek SEO-nya.

Ketiga, META Tag tidak terlalu diabaikan. Sudah terdapat META description. Tapi cenderung lebih cenderung memerhatikan bahwa META description dapat memompa ranking situs di search engine, sehingga mengetikkan informasi sebanyak-banyaknya. Ada META keywords, META robots, yang cukup membantu untuk menghindari munculnya halaman-halaman tertentu pada hasil pencarian search engine.

Keempat, konten website. Rubrikasi sesuai visi website atau media Pikiran Rakyat itu sendiri. Teks : Paparan informasi menampilkan jenis huruf dan ukuran yang rapi Gambar dan objek non teks lain : Gambar slogan atau gambar dominan lain membuat website masuk kategori portal berita, namun memungkinkan sama sekali tidak membantu di search engine.

7 Panduan Bagi Jurnalis Baru

Di setiap profesi, memiliki pedoman atau panduannya tersendiri. Jurnalis merupakan ranah profesional yang juga memiliki kode etik, pedoman, dan rambu-rambu dalam pelaksanaan keprofesiannya.

Sebelum jurnalis berjibaku di dunia jurnalistik, seyogianya, mengetahui aspek-aspek penting pegangan guna menjadi bekal saat bekerja.


Berikut 7 panduan bagi jurnalis baru atau juga pengetahuan untuk calon jurnalis.
  1. Tidak ada masalah dengan jurnalistik. Dalam dunia jurnalistik, akan selalu membutuhkan berita dan para reporter. Jurnalisme tidak perlu diselamatkan, tetapi junjung komunikasi yang juju
  2. Orang membeli karya jurnalistik berkualitas tinggi
  3. Selama Anda menjaga kualitas dan tidak membuat berita bohong, Anda akan menemukan orang datang untuk membaca karya And
  4. Miliki keunikan diri yang baik dan jadilah jurnalis yang bernila
  5. Jika Anda ingin berjibaku di dunia jurnalistik, buatlah blog dari mulai sekarang, dan gunakan seoptimal mungkin. Jika Anda unik dan memiliki sadar itu merupakan kebutuhan, Anda akan berhasil
  6. Belajar bagaimana membangun komunikasi atau interaksi menarik dengan orang-orang di dunia maya. Seperti di area komentar blog,forum, pertanyaan di witter, balas pesan-pesan itu. Harus selalu diasah. Caranya: jamah dan kuasai mention di twittter, aktif di fb dan twitter, menjadi partisipan, membantu orang posting, moderasi (menjawab komentar), dll.
  7. Kunci untuk menjadi jurnalis pembuka wawasan, bacalah bacaan yang bermutu.[Santi S]


    Sumber: Perkuliahan mata kuliah jurnalistik online, Jurnalistik UIN SGD Bandung, Mei 2013.

Prof. Samuh : 3 Rahasia Sukses Mahasiswa

Bandung (JC)- Menurut salah satu Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fidkom) UIN SGD Bandung, Asep Saeful Muhtadi, guna meraih kesuksesan baik sebelum maupun setelah lulus, mahasiswa seyogianya menguasai 3 aspek.

Di antaranya, kuasai keilmuan jurusan masing-masing, akrabi teknologi terkait keilmuan masing-masing, dan tak kalah penting kuasai minimal salah satu bahasa asing. Ketiga aspek tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Samuh itu pada acara Orientasi Pengenalan Akademik (Opak) Mahasiswa UIN SGD Bandung, di Aula kampus, Agustus 2012.

“Tiga rahasia sukses tersebut terilhami juga dari pengalaman pribadi dan belajar dari pengalaman orang lain,” kata Samuh (2/4). Ia juga menambahkan rentetan alasannya. “Pertama, kuasai keilmuan, itu jelas jika kita fokus di satu bidang kita akan jadi ahli.

Kedua, akrabi teknologi, manusia tentu harus bisa survive dalam situasi apa pun termasuk dewasa ini dinamika teknologi yang merambah dunia pekerjaan. Ketiga, ambil contoh ilmu apa pun mudah didapat, apalagi kata kuncinya pakai bahasa Inggris,” paparnya.

“Bila semua aspek ini sangat diperhatikan mahasiswa, kesuksesan pun tinggal tunggu menghampiri,” pungkas Samuh.[Santi S]

Sumber: Ucapan Dosen jurnalistik online di latihan Penulisan Berita

Ciri-ciri Penulisan Berita Online

Beberapa karya jurnalistik, bisa dimuat di media cetak maupun elektronik. Karya tulis jurnalistik tersebut memiliki kriteria penulisan tersendiri.

Bila cetak sekelas harian umum, gaya penulisannya sebisa mungkin yang aktual, dan akurat tentunya. Lalu, sekelas majalah, berita yang disajikan, sebisa mungkin mendalam bergaya investigasi dan atau depth reporting. 




Sedangkan untuk di berita online, penulisan berita diusahakan singkat, karena biasanya, orientasi pembaca yang membuka situs di internet juga memiliki waktu sedemikian singkat.

Berikut ciri-ciri penulisan berita untuk media online.
  1. Lugas dan ringkas
  2. Judul ringkas dan tidak kapital
  3. Awali tulisan dengan info paling penting
  4. Gunakan lead eye catching
  5. Gunakan lead dan alinea pendek
  6. Gunakan space kosong alinea
  7. Gunakan bahasa umum dan sederhana (bahasa jurnalistik)
  8. Cantumkan sumber (link related post)
  9. Cari kata-kata yang bisa dipadukan dengan gambar, audio, maupun video.
  10. Gunakan bullet and numberring (dirinci)
  11. 11. Buatlah karya orisinil, hasil pribadi. Bukan hasil copy paste

Dasar Penulisan Berita (Online)

Jurnalis online diharapkan mengetahui dasar-dasar penulisan berita. Pentingnya pengetahuan dasar adalah untuk bertanggung jawab atas profesi yang ditekuninya. Bila seorang profesional mengetahui dasar, akan mempermudah dalam pelaksanaan keprofesiannya, juga berimprovisasi.
  1. Berita adalah laporan peristiwa
  2. Elemen atau unsur berita, yaitu W1H. Untuk jurnalistik online, biasanya ditambahkan so what
  3. Pola penyusunan berita online adalah piramida terbalik
  4. Struktur berita online, antara lain: kepala, teras berita (lead), dan isi
  5. Terdapat dua jenis berita, yaitu berita langsung, dan berita opini